
Seorang Wali Kota di Filipina Ditemukan Tewas Dibunuh – Seseorang Wali Kota di lokasi Cebu, Filipina diketemukan meninggal dibunuh. Wali Kota ini ditembak mati didalam kantornya sendiri.
Rabu (5/9/2018), Wali Kota Ronda, Mariano Blanco, ditembak pria bersenjata yang tidak di ketahui identitasnya pada Rabu (5/9) pagi waktu ditempat. Penembakan berlangsung didalam gedung kantor Blanco.
Ronda adalah salah satunya kota di Propinsi Cebu yang diketahui menjadi arah wisata. Kepolisian ditempat mengatakan penyelidikan atas masalah ini tengah berjalan.
Motif penembakan ini belumlah di ketahui tentu. Pihak kepolisian belumlah mengidentifikasi terduga dalam penembakan ini. Tidak di ketahui selanjutnya bagaimana aktor dapat masuk ke kantor Wali Kota sekalian membawa senjata barah.
Lima bulan awal mulanya, Wakil Wali Kota Ronda, Jonah John Ungab, juga meninggal ditembak. Lalu dua bulan lantas, dua Wali Kota yang lain di lokasi Filipina yang lain juga meninggal dibunuh.
Wali Kota Tanauan, Antonio Halili, meninggal ditembak seseorang penembak tepat waktu menghadiri upacara bendera di Balai Kota ditempat pada Juli kemarin. Sedang Wali Kota General Tinio, Ferdinand Bote, meninggal ditembak oleh aktor bersenjata yang menaiki sepeda motor, beberapa waktu lalu.
Tiga masalah diatas cuma sebagian dari jumlahnya masalah pembunuhan pada petinggi tinggi di Filipina. Menurut data CNN Philippines, bila ditotal, ada lebih dari 15 Wali Kota serta Wakil Wali Kota yang meninggal dibunuh semenjak Presiden Rodrigo Duterte menjabat pada pertengahan tahun 2016.
Sebagian dari petinggi tinggi yang meninggal dibunuh berkaitan dengan perdagangan narkoba atau operasi memerangi narkoba yang digalakkan pemerintahan Duterte. Beberapa ribu orang meninggal dalam operasi yang memetik kritik pedas dari dunia internasional itu.