
Seorang Pria Tewas Diterkam Buaya Saat Bersantai Ditepi Sungai – Tulus (40) tewas diterkam buaya waktu duduk sembari merokok dengan rekannya yang tengah mencari ikan di tepi kanal (sungai buatan) . Momen itu berlangsung di Kampung 86 lokasi 1 Desa Saka Rotan, Kabupaten Indragiri Hilir, Propinsi Riau Sabtu (27/1) sekitaran jam 17. 30 Wib.
Kapolres Indragiri Hilir AKBP Christian Rony Putra menyebutkan, tewasnya karyawan PT RSUP itu disaksikan dua warga yang lain yang ada tidak jauh dari tempat. Lokasi kanal itu memanglah umum jadikan tempat mencari ikan beberapa warga. Tetapi juga jadi habitat buaya.
” Korban diketemukan dalam keadaan wafat dunia karena terkaman buaya serta sangat lama didalam air sesudah diseret binatang itu, ” tutur Christian pada merdeka. com Minggu (28/1) .
Peristiwa sore itu, saat Fuad Vidiyanto (23) serta Riandi (17) , yang disebut rekanan kerja korban tengah mencari ikan di kanal KCT 5. Tidak lama berselang, korban datang ke tempat itu.
” Sembari merokok, korban duduk di pinggir kanal, melihat Fuad serta Riandi menjala ikan. Saat asik, mendadak tanpa ada disangka, keluar seekor buaya yang cukup besar serta segera menerkam dan menyeret korban ke air kanal, ” kata Christian.
Fuad serta Riandi yang melihat momen itu segera berteriak memohon tolong, pada warga sekitaran. Warga segera berdatangan, serta berupaya lakukan pencarian.
Korban pada akhirnya berhasil diketemukan, sekitaran jam 20. 45 Wib terbenam di basic kanal, sekitaran 5 mtr. dari tempat, tetapi telah dalam kondisi tidak bernyawa sekali lagi.
” Jasad korban lalu dievakuasi ke darat serta dikerjakan kontrol oleh tenaga medis dari Puskesmas Teluk Belengkong, ” ucap Christian.
Menurut Christian, dari hasil otopsi, jasad korban relatif masih tetap utuh, cuma ada luka sisa gigitan dibagian kepala serta muka. Disangka korban wafat dunia, karena gigitan buaya serta lemas karna sangat lama di air.
” Sekarang ini, jasad korban telah diserahkan oleh Polsek Teluk Belengkong pada pihak keluarga, untuk dimakamkan, ” ucap perwira menengah jebolan Akademi Kepolisian th. 1996 ini.