
Seorang Paruh Baya Tewas Diduga Terkena Serangan Jantung – Sumari (53) , warga Jalan Bukit Barisan, kelurahan Jawa, Samarinda, Kalimantan Timur, diketemukan tewas selesai kepalanya mengenai trotoar di Jalan Tirta Kencana simpang tiga Jalan WR Supratman. Terlebih dulu, pria paruh baya itu tampak terjatuh sendiri serta terlentang sampai meregang nyawa.
Momen itu berlangsung sekitaran siang barusan. Warga lihat Sumari dari terlalu jauh jalan kaki terjatuh sendiri serta lalu terlentang waktu juga akan naik ke trotoar jalan.
” Saya heran, kok ayah ini jatuh. Demikian saya dekati, ayah ini masih tetap hidup. Bila saya cermati, ayah ini jalan kaki dari arah WR Supratman, ” kata saksi mata, Ribut Riyadi (49) , pada merdeka. com di tempat peristiwa.
Riyadi menjelaskan, selesai terjatuh, Riyadi tampak terlentang. ” Ya itu barusan, ayah ini masih tetap hidup, tapi dibagian jidat atas alis kanannya robek. Mungkin saja habis terbentur beton trotoar, ” tutur Riyadi.
Tetapi selang beberapa saat, nyawa pria yang di ketahui bernama Sumari serta bekerja serabutan itu, pada akhirnya tidak terselamatkan. ” Tidak lama ayah itu telah wafat. Kasihan saya lihatnya barusan, ” sebut Riyadi.
Warga yang lain, termasuk juga karyawan serta karyawati PDAM Tirta Kencana, bergegas mendatangi tempat. Lokasi simpang tiga Jala Tirta Kencana-Jalan Supratman juga disesaki warga yang ingi lihat lebih dekat momen itu. Sesaat, jasad Sumari yang disangka kuat meregang nyawa karena serangan jantung terbujur kaku serta membiru itu sesaat tertutupi dedaunan.
Istri korban, Hundayani (45) , coba menahan rasa sedih lihat suaminya terbujur kaku. ” Barusan pagi masih tetap fresh, sehat. Tapi memanglah dadanya pernah sakit. Ya ampun Pak, mengapa (suami saya) ini? ” tutur Hundayani.
Berselang 1/2 jam lalu mobil ambulans dari Palang Merah Indonesia (PMI) bernomor polisi KT 2034 B tiba di tempat. Jasad Sumari lalu dibawa menuju ke kamar jenazah RSUD AW Syachranie Jalan Palang Merah, Samarinda, untuk kepentingan visum.