
Seorang ibu Di Tangkap Karena Aniaya Anak Balitanya Sampai Berdarah Darah – Warga Berau, Kalimantan Timur, dibikin ramai dengan video memerlihatkan balita dalam keadaan berdarah-darah dikira akibatnya dianiaya. Tidak cuma itu, sang balita masih tetap saja ditendang-tendang wanita dalam video itu. Polisi contoh cepat mengamankan seseorang wanita dikira penganiaya balita malang itu.
Video itu mengedar dalam 2 hari paling akhir ini. Berdurasi 58 detik, memerlihatkan balita dalam keadaan berdarah-darah di sisi hidung serta mulutnya. Wanita perekam video itu, masih tetap saja menendang balita itu, walau dalam keadaan tidak berdaya.
Dari rekaman video itu, sang wanita terdengar begitu jengkel dengan sang balita lelaki itu. Tidak terang apa yang dimarahkan wanita itu. Darah juga tampak berceceran di lantai kamar.
Polres Berau contoh cepat, serta sukses meneluri video yang mengedar di sosial media serta perpesanan instan itu. Seseorang wanita, diamankan hari ini di Mapolres Berau.
” Kita ada patroli siber. Ketika patroli itu, temukan ada video berisi anak kecil dianiaya, ” kata Kapolres Berau AKBP Pramuja Sigit Wahono, di konfirmasi Selasa (22/5) .
” Kita lakukan penyelidikan serta hari ini kita mengamankan wanita, dikira penganiaya dari si anak itu. Baru kita amankan. Untuk detilnya, belum pula ya, ” papar Sigit.
Sigit menuturkan, dari kontrol bukti diri, di ketahui wanita itu bukanlah warga kelahiran Berau, tetapi tengah bekerja di Berau. ” Yang berkaitan mencari makan disini. Buka warga Berau asli, ” lebih Sigit.
Sigit menegaskan, wanita terduga perekam serta penganiaya bayi itu diamankan di satu tempat tinggal di Berau. ” Masih tetap diinterogasi. Kita koordinasi dengan juga pemerhati anak, dan buat lihat psikologi wanita itu, ” jelas Sigit.
Mengerti video itu viral serta mengundang reaksi kekesalan dari warganet ataupun warga Berau pada umumnya, Sigit memohon warga mempercayai penyelidikan yang dilaksanakan kepolisian.
” Untuk problem kejahatan anak kami begitu atensi. Dengan ini kami sesegera mungkin mencari serta mengamankan pemeran. Saat ini masih tetap sistem penyelidikan. Yakinkan pada kami serta kami juga akan berikan akhirnya (hasil penyelidikan) , ” ujarnya