Sembilan Warga Di Bali Tersambar Petir Saat Berada Di Satu Gubuk

Sembilan Warga Di Bali Tersambar Petir Saat Berada Di Satu Gubuk – Sembilan warga tersambar petir sementara ada di satu buah gubuk di Banjar Dinas Tulamben, Desa Tulamben, Kecamatan Kubu Karangasem Bali. Para korban yaitu I Wayan Tebeng (70) Ni Nyoman Bawak (35) I Ketut Tika (35) , Ni Ketut Sari (35) , Ni Luh Putu Mei (12) , I Komang Erik (3) , I Kadek Denik (8) , I Ketut Purnami (13) I Nyoman Para dengan sebutan lain Jenek (45)

Dua salah satunya wafat dunia, yaitu I Wayan Tebeng serta Ni Nyoman Bawak yang beralamat di Banjar Dinas Beluhu Kauh, Desa Tulamben, Kecamatan Kubu Karangasem. Dari kronologinya sekitaran jam 06 : 00 Wita, ke sembilan korban pada waktu itu bekerja di kebunnya untuk memanen kacang tanah. Lalu, jam 14 : 00 Wita berlangsung hujan lebat dibarengi petir.

Ketika berlangsung hujan lebat serta petir, ke-9 korban mencari perlindungan serta berteduh dibawah gubuk. Namun mendadak ke-9 korban disambar petir.

Lalu sekitaran jam 14 : 30 Wita, seseorang saksi bernama I Wayan Sujana mendatangi tempat serta memandang korban yaitu I Komang Erik yang pada waktu itu menangis serta korban Ni Ketut Sari yang sementara itu telah tidak berdaya mengemukakan sudah tersambar petir.

Saksi dengan bergegas pulang mencari pertolongan. Lalu datanglah dua warga yaitu I Wayan Sutama serta Kadek Suastika untuk laksanakan pertolongan dengan membawa ke-7 korban yang masih tetap selamat ke Puskesmas Kubu.

” Sesampainya di TKP diketemukan korban tergeletak sehabis ditunaikan penilaian korban telah dalam kondisi wafat dunia dengan tanda-tanda lebam pada mayat, ” kata Kanit Reskrim Polsek Kubu Iptu I Gusti Bagas Suastawan, Minggu (25/2) .

Namun untuk ke-7 korban yang alami luka bakar masih tetap dirawat di Puskesmas Kubu. Sangkaan sesaat petir menyambar banyak korban ini lantaran ada di satu buah gubuk yang ada ditempat tertinggi diantara hamparan kebun kacang yang luas.