Ronaldo Dan Pepe Tangan Kanan Pelatih Seleccao

Pelatih Portugal, Fernando Santos mengakui dua pemain Real Madrid, Cristiano Ronaldo dan Pepe sebagai tangan kanannya. Santos mengakui peran pemain tersebut saat laga melawan Polandia, dua hari lalu. Portugal memastikan tempat ke partai semifinal Piala Eropa 2016 setelah membantai Polandia dalam drama adu penalti di Stade Velodrome, Marseille. Portugal menang dengan skor 5-3. Santos menyebut Pepe adalah salah satu pemimpin sesungguhnya saat laga kontra Polandia, walaupun jabatan kapten di lengan Ronaldo. Pepe sudah menjadi pemimpin tim sejak awal tersebut, ucapnya,  yang dilansir dari Soccerway.

Di atas lapangan, dia memang seorang pemimpin. Pepe merupakan tangan kanan saya ketika bertanding. Perannya sebagai pemimpin cukup memukau, ucap Santos.

Selain Pepe, tangan kanan pelatih berusia 61 tahun tersebut adalah Ronaldo. Mantan bintang Manchester United itu sangat berperan sebagai motivator saat mental pemain Seleccao turun. Seperti pada kasus yang menimpa Joao Moutinho yang sempat menolak ketika dipilih menjadi algojo penalti saat melawan Polandia. Moutinho mengelak karena ada sedikit merasakan sakit di kakinya.

Biasanya, dalam laga adu penalti, Moutinho selalu dicantumkan ke dalam daftar algojo. Tapi ketika itu dia menolak karena dirinya merasakan sakit pada kakinya. Namun Ronaldo sempat memberi semangat: Ayo lakukan dan Anda bisa mencetak gol, ucap Santos.

Motivasi Ronaldo membuat Moutinho sangat bersemangat. Gelandang  yang memperkuat AS Monaco tersebut sukses melakukan tugasnya dengan baik sebagai penendang untuk Portugal.