Ratusan Warga Ponorogo Tonton Wayang dalam Acara Bersih Desa

Ratusan Warga Ponorogo Tonton Wayang dalam Acara Bersih Desa – Beberapa ratus masyarakat tampak bergabung di lapangan Desa Gelanglor, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo. Mereka melihat pertunjukan wayang yang diselenggarakan dalam acara bersih desa.

Menariknya, pertunjukan wayang ini bekerjasama dengan seniman asal Jepang bernama Takeshi.

Diluar itu, bila umumnya pagelaran wayang tampak elegan karenanya ada monitor besar berkembang, pertunjukan tadi malam juga cuma memakai batang pisang menjadi tempat wayang serta langsung menghadap ke pemirsa. Diluar itu, bentuk dekorasi panggung juga terlihat simpel dengan hiasan ilalang.

Masyarakat juga makin ingin tahu dengan pertunjukan wayang yang diselenggarakan tahunan ini, tidak kecuali dari anak-anak sampai orang dewasa, termasuk juga ikuti tiap-tiap jalan cerita yang dibawakan oleh dalang Ki Purbo Sasongko.

“Bukan sekedar penampilannya yang simpel, pengrawit atau pemain musik wayang juga cuma 2 orang saja,” papar penggagas acara Wisnu Hadi Prayitno, Rabu (5/9/2018).

Panitia juga cuma mengadakan pertunjukan wayang saat 1 jam saja, bukan tadi malam jemu seperti wayangan biasanya. “Memang menyengaja saatnya pendek, simpel tetapi terkesan itu yang ingin kita tonjolkan,” tambah Wisnu.

Selain itu, Takeshi mengakui menyengaja meluangkan diri untuk turut tampil dalam pertunjukan wayang di acara bersih desa itu untuk memperoleh pengalaman baru. Di lain sisi, ia juga ingin menjajal keahliannya dalam mainkan alat musik sarten.

“Alat musik ini datang dari Persia, saya telah menguasainya lama,” terangnya.

Takeshi memberikan ini kali ke-2 dianya turut tampil dalam kesenian Jawa. Awal mulanya ia sempat isi acara kebiasaan Jawa di Magelang, Jawa Tengah. “Ini kali ke-2 saya bermain alat musik di pertunjukan wayang,” tuturnya.

Walau datang dari Jepang Takeshi, telah kuasai bhs Indonesia karena baginya Indonesia mempunyai keindahan mengagumkan, terpenting dalam seni serta budaya yang beragam macam. Kekagumannya juga membawanya untuk lebih dekat dengan seni serta budaya Indonesia sampai ia ikhlas belajar bhs serta kebudayaannya.

“Penduduk Indonesia benar-benar mujur dapat mempunyai kesenian yang sangat banyak. Saya suka dapat turut berperan serta di dalamnya,” ujarnya.