
Punggung Siswa SMP di Sukabumi Bolong Akibat Bacokan Senjata Tajam – Unit Kejahatan serta Kekerasan (Jatanras) Polres Sukabumi Kota meringkus tiga pelajar yang disangka membacok seseorang siswa SMP. Polisi mengambil alih sebilah celurit yang dipakai untuk melukai korban. Punggung sang bocah bolong karena bacokan senjata tajam itu.
Info dikumpulkan, tindakan pembacokan berjalan pada Jumat (26/4/2019), seputar jam 11.00 WIB. Korban barusan usai menyiapkan satu acara di Gedung Kesenian, Jalan Lingkar Selatan, Sukabumi, Jawa Barat.
Waktu itu, korban bersama dengan teman-temannya berjalan kaki mengarah Sukabumi, dari arah bersimpangan ada kawanan aktor yang pelajar SMP swasta lainnya memakai sepeda motor. Tidak diduga kawanan aktor menguber serta membacokkan celurit mengarah punggung korban.
“Korban bukan tukang tawuran, waktu dikejar ia grogi serta pada akhirnya jadi tujuan beberapa aktor. Punggung korban terserang sabetan celurit,” kata Heru Wibisama, satu diantara orangtua murid tempat korban bersekolah.
Beberapa aktor kabur sesudah lihat korban terjatuh bersimbah darah. Korban langsung dibawa ke rumah sakit. Bacokan celurit membuat punggung korban berlubang tembus hampir tentang jantung.
“Korban tidak sadarkan diri. Lukanya cukuplah dalam, bahkan juga hasil rontgen mesti di operasi, sebab luka itu hampir ke jantung. Saya ke rumah sakit lihat situasi korban,” sebut Heru.
Kanit 1 Jatanras Polresta Sukabumi Ipda Roni mengatakan tiga orang yang disangka ikut serta tindakan kekerasan itu dibekuk tanpa ada perlawanan. “Usianya seputar 17 tahunan, mereka kita jemput sore barusan di tempat tinggalnya. Dari tiga orang, tersangka aktor terutamanya satu orang. Masih tetap kita dalami fungsi semasing,”sebut Roni.