Pria Tanpa Identitas Ditemukan Terluka Parah Diduga Tindak Kekerasan

Pria Tanpa Identitas Ditemukan Terluka Parah Diduga Tindak Kekerasan – Seseorang pria tanpa bukti diri diketemukan terluka kritis di muka Swalayan Galaxy, Boyolali. Korban alami luka sobek di kepala serta perut sampai ususnya terburai.

Belum juga didapati pastinya yang memicu pria itu alami luka kritis itu. Akan tetapi disangka adalah korban tindak kekerasan.

Petugas 119 Dinas Kesehatan (Dinkes) Boyolali bersama dengan polisi langsung membawa korban yg masihlah hidup itu ke IGD RSUD Pandan Arang.

Kapolres Boyolali, AKBP Aries Andhi, mengemukakan korban udah diakukan dengan medis dalam rumah sakit. Polisi waktu ini tengah kerjakan penyelidikan atas perkara itu serta menelusuri identitasnya.

” Masihlah dilidik identitasnya, ” kata Aries Andhi lewat pesan singkat, Sabtu (25/8/2018).

Info yg di peroleh, korban diketemukan terkapar di teras Swalayan Galaxy, Sunggingan, Boyolali Kota barusan pagi. Sebelum diketemukan tergeletak serta terluka kritis, korban pagi itu kelihatan mondar-mandir di selatan Pasar Sunggingan.

Lalu korban duduk di muka toko boneka yg ada disudut Pasar Sunggingan. Sesudah itu korban kelihatan menyeberang jalan menuju Swalayan Galaxy serta duduk di terasnya.

Kala ditempat itu, saksi lqbal Firdaus (23), karyawan Galaxy paham korban alami luka. Peristiwa itu lalu dilaporkan ke Polisi.

Keadaan korban sadar serta kesakitan dengan luka kepala diatas telinga kiri sobek kurang lebih 15 cm serta usus keluar pada bagian perut samping kanan.

Waktu ini korban masihlah dirawat di IGD RSUD Pandan Arang, Boyolali.

Kasat Reskrim Polres Boyolali, AKP Willy Budiyanto, memberikan korban didapati oleh pedagang di kurang lebih Pasar Sunggingan. Korban juga seringkali mengais sampah di belakang pasar. Bahkan juga kala di dapatkan itu sudahlah tidak memakai celana. Kala celananya diketemukan ada kotorannya yg udah jadi kering.

” Orang ini tdk dapat dibawa komunikasi. Kami udah turunkan team Inafis akan tetapi belum juga dapat buka bukti diri korban, ” ujarnya.