
Piala Dunia 2018 Menguras Fisik dan Mental Luka Modric – Piala Dunia 2018 kuras tenaga Luka Modric. Mengawali musim dengan hampir tiada pramusim, gelandang Real Madrid itupun kesusahan.
Perform Modric musim ini belumlah tampak menonjol bersamaan Madrid yang alami start lamban. Los Blancos seperti didapati sudah sempat hanya mencapai satu kemenangan dalam tujuh pertandingan, sesaat menelan lima kekalahan.
Beberapa hasil itu membuat Julen Lopetegui kehilangan tempat menjadi pelatih serta digantikan Santiago Solari. Tetapi masalahnya tidak sebatas berada di pelatih.
Modric mengaku sudah sempat dalam keadaan yang tidak maksimal untuk berlaga. Piala Dunia 2018 kuras fisik serta mental hingga levelnya alami penurunan setelah kompetisi di Rusia itu.
Musim ini Modric baru menuliskan rata-rata umpan 51,5 per pertandingan di liga, walau akurasinya terbangun di level 88,7%. Sesaat rata-rata umpan kuncinya cuma 1,2 per pertandingan, turun jauh dibanding waktu membela Kroasia di Piala Dunia lantas yang sampai 2,6 per partai.
Dari beberapa segi yang lain ikut tampak Modric alami penurunan agresivitas. Contohnya dalam soal jumlahnya tembakan, rata-rata di La Liga musim ini di angka satu per pertandingan sesaat di Piala Dunia lantas di angka 1,6.
Modric ikut baru menuliskan rata-rata dribel sebesar 1,3 per laga, berbanding 2,1 di Piala Dunia.
“Sesudah Piala Dunia, rasional saja jika dengan mental Anda tidak dapat mengawasi irama permainan yang sama. Terdapat beberapa intensitas di waktu yang singkat serta Anda mesti membayar mahal,” kata Modric.
“Di Piala Dunia, semuanya berjalan dengan prima, kami semua di level yang bagus, serta sesudah itu susah untuk mengawasi level yang sama,” paparnya.
Sesudah start yang lamban, Madrid sekarang mulai temukan jalan yang benar. Dibawah Solari, Modric dkk telah menyusun empat kemenangan berturut-turut.
Modric sendiri terasa perlahan-lahan kembali pada keadaan serta level terbaik.
“Kami lebih baik saat ini, rasa-rasanya team telah lebih baik. Dikit demi sedikit kami bertambah performnya. Saya pribadi terasa lebih baik, dengan mental Piala Dunia kuras saya tetapi terpenting buat saya memperoleh istirahat di pramusim,” sambung Modric.
“Saya bermain satu bulan sesudah final Piala Dunia serta saya perlu pramusim. Saat ini saya telah lebih baik: kaki, kepala, serta semua lebih baik saat ini,” pungkasnya.