PDIP: Kami Tak Mudah Terpropokasi Sengkuni Politik

PDIP: Kami Tak Mudah Terpropokasi Sengkuni Politik – Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri minta kadernya tidak menantang waktu hadapi serangan politik dari pihak lawan. PDIP menuturkan arti arahan Megawati.

“Ketum memperingatkan kalau politik yg diusung PDIP konsisten berkesinambungan, ialah politik pencerahan, politik yg mencerdaskan anak bangsa,” kata Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno waktu dihubungi, Jumat (16/11/2018).

“Tiada politik demikian, langit politik kita dapat senantiasa tertutupi awan mendung, gelap, serta krida-krida politik akan tidak membawa perubahan serta kesejahteraan bangsa,” ujarnya.

Nyata-nyatanya Megawati sempat pula berkata bab rumor yg sama. Kader PDIP disuruh bersabar serta senantiasa berusaha buat kebutuhan rakyat.

“Sebelumnya, Ketum ikut berkata terkait utamanya kader punyai kesabaran revolusioner. Kader tidak bisa berhenti buat berusaha. Perjuangan kami maknai menjadi setia pada janji, setia pada dambaan,” ucap Hendrawan.

Pengakuan Megawati itu dimaknai banyak kader PDIP menjadi peringatan tidak untuk ringan terpancing. Akan tetapi menurut Hendrawan, kadang kader PDIP ikut emosional pada serangan-serangan politik yg tidak rasional.

“Dengan peringatan itu, kami jadi tidak ringan terpancing oleh banyak sengkuni politik yg rajin mengail ikan di air keruh. Kami berubah menjadi cukuplah imun pada rongrongan yg kadang menyulut sumbu emosi kader,” ucap anggota DPR itu.

Awal kalinya, waktu memberikannya pidato pada Sekolah Partai Calon legislatif PDIP, Megawati berkata bab pihaknya yg sering mendapatkan serangan dari lawan politik. Pada kader PDIP, Mega minta tidak memberikannya perlawanan.

“Saya kataken ke PDIP, janganlah lawan. Buat apakah kita menantang. Kita ketahui itu omongan bohong, omongan kedengkian yg cuma dikasihkan. Nah saat ini apakah pekerjaan kalian? Kalian mesti kasih pencerahan pada rakyat yg saat ini tengah dibodohi. Yg cuma diperintah terima sebab permasalahan agama,” tegas Megawati, Kamis (15/11).