Korban Dibuang Dari Atas Jembatan Kretek – Seseorang mahasiswi UNS Surakarta, Septiana (20) dibuang ke sungai oleh pacarnya sendiri di Bantul. Septiana berhasil diselamatkan warga.
Septiana diselamatkan warga pada Senin (29/10 awal hari. Korban dibuang dari atas Jembatan Kretek, Bantul dengan masih tetap kenakan pakaian lengkap, sandal serta helm.
Korban pertama kalinya di ketahui oleh Sumber Widodo (42) serta Wisni (29), warga Kretek yang kebetulan melalui jembatan.
Sesampainya diatas jembatan mereka mendengar ada nada teriakan memohon pertolongan. Nada itu datang persis dibawah Jembatan Kretek. Sesudah diliat nyatanya sumber teriakan memohon tolong datang dari korban.
Pada akhirnya korban berhasil ditolong dengan memakai pelampung serta perahu dayung serta dilarikan ke Puskesmas Kretek.
Polisi segera menindaklanjuti masalah ini. Aktor pelempar Septiana diburu.
Kepala Dinas Kesehatan Bantul, Maya Shintowati Pandji menyebutkan korban yang dibuang ke Sungai Opak persisnya dibawah Jembatan Kretek Bantul hamil sekitaran 7 bln.. Sesudah memperoleh perawatan, keadaan korban serta janinnya telah lebih baik.
Diwawancara terpisah, Kapolsek Kretek, Kompol Leo Fasak menerangkan, peristiwa ini bermula waktu korban di ajak pacarnya ke Parangtritis. Korban pergi mengendarai sepeda motor seseorang diri. Sesaat pacarnya mengendarai sepeda motor dengan rekannya.
” Korban ini pergi dari Klaten ke Parangtritis, ” terang Leo pada wartawan di Mapolsek Kretek, Senin (29/1).
Sebelumnya hingga di Parangtritis nyatanya hujan turun. Kemudian korban dengan pacarnya berhenti diatas jembatan. Lalu pernah berlangsung pertikaian diantara korban dengan pacarnya.
” Korban pada akhirnya jatuh ke sungai (Opak). Iya (dijatuhkan), ” katanya.
Berdasar pada info korban pada polisi, korban berniat dibuang oleh pacarnya sendiri.
Kapolres Bantul, AKBP Sahat M Hasibuan pagi hari ini menyebutkan dua tersangka sudah diamankan. Polisi masih tetap memahami masalah ini.
” Sesaat ini (tersangka) masih tetap disuruhi keterangannya, ” tuturnya pada detikcom lewat pesan singkat, Selasa (30/1/2018).