Depresi Sering Kabur Dari Ruma, Seorang Janda Terpaksa Diratai

Depresi Sering Kabur Dari Ruma, Seorang Janda Terpaksa Diratai – Ratna (22) , janda muda satu anak yang warga Kampung Cikadi RT 04/08 Desa Taringgul Tengah, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta sangat terpaksa mesti hidup dalam ruang sempit dengan kaki dirantai. Ibunya, Nermi (60) sangat terpaksa memperlakukan anaknya sesuai sama itu karna cemas dia senantiasa kabur dari tempat tinggal.

Tingkah laku Ratna sesuai sama itu ditunjukkannya mulai sejak tiga th. lantas, atau saat dia masih tetap berumah tangga. Saat itu dia di ketahui alami depresi. Bahkan juga, karena masalah kejiwaannya itu, tempat tinggal tangganya juga mesti jatuh.

Tiga bln. paling akhir, Ratna jadi tunjukkan tingkah laku senantiasa menginginkan keluar tempat tinggal. Dengan argumen tersebut dan untuk keselamatan anaknya, Nermi mesti merantainya. ” Tingkah laku Ratna seperti sekian suda mulai sejak tiga th. paling akhir, ” tutur Nermi, Senin (17/12/2017) .

Sampai kini, wanita tua itu juga mesti merawatnya seseorang diri. Bahkan juga untuk kesembuhan putrinya, Nermi tidak sempat jemu datang ke beragam tempat tinggal sakti sampai penyembuhan tradisionil juga dijalani. Tetapi, penyembuhannya itu mesti berhenti karena terbatasnya ekonomi.

” Dahulu pernah kami bawa berobat kesana kemari tetapi tak ada hasil. Karna keadaan ekonomi kami yang telah tidak dapat sekali lagi beli obat yang harga nya beberapa ratus ribu rupiah, saya juga mengambil keputusan untuk merantai kaki kirinya, ” katanya dengan tatapan kosong.

Menurut pernyataan Nermi, sebelumnya depresi, Ratna sendiri pernah mengenyam pendidikan di bangku sekolah sampai kelas VIII. Kemudian Ratna mesti putus sekolah serta pilih menikah di umur muda dengan seseorang pria yang disebut tetangganya sendiri sampai dikaruniai satu anak.

” Sampai saat ini penyebabnya depresi Ratna belum juga di ketahui, karna waktu berumah tangga Ratna telah alami keadaan ini, jadi cuma bekas suaminya yang tahu, ” kata dia.

Dia tetaplah optimis, satu waktu kelak anaknya juga akan pulih serta normal seperti awal mulanya. Cuma saja, butuh perjuangan cukup berat untuk menyongsong kesembuhannya itu. Hanya satu jalan yaitu pasrah pada kehendak Yang Maha Kuasa. Terkecuali selalu berdoa supaya ikhtiar untuk kesembuhan Ratna senantiasa diringankan.