Dan Napi Juga Rebut Senjata Api Petugas Di Rutan – Kegaduhan yang berlangsung di Rutan kelas II B Siak Sri Indrapura, Kabupaten Siak, Riau yang berlangsung Sabtu (11/5) pagi hari barusan mengakibatkan rutan itu terbakar serta beberapa tahanan sukses melarikan diri.
Meski begitu, kurang lebih 110 orang masyarakat binaan itu telah sukses dievakuasi serta ditangkap selesai kegaduhan yang berlangsung.
Mereka ditangkap serta dievakuasi sesaat ke sel yang dipunyai kepolisian. Lantaran, sel yang ada di Rutan Siak telah habis dilahap si jago merah karena moment kegaduhan itu.
Kabar sesaat yang dirangkum kebakaran ini dikira buntut dari kekacauan yang berlangsung dalam Rutan, sampai menimbulkan mereka untuk membakar Rutan itu.
Kepolisian Resor Siak menjelaskan kegaduhan itu dipicu oleh serangkaian masyarakat binaan yang tersulut emosi sebab ada salah satunya teman mereka yang diamankan petugas dikira memakai narkoba dalam penjara.
Dikutip Di antara, masyarakat binaan yang mengamuk itu pun melempari petugas rutan dengan batu serta mercon sampai ada kobaran api yang lumayan besar serta sampai ke atap pintu masuk rutan.
Berdasar data, keseluruhan ada 648 orang tahanan serta tahanan di Rutan Kabupaten Siak.
Kepala Bagian (Kabid) Humas Polad Riau Kombes Sunarto menuturkan bab evakuasi itu. ” Evakuasi tahanan serta tahanan dilaksanakan subuh barusan. Keseluruhan penghuninya sekitar 648 orang, 110 yang lain telah ditangkap serta dievakuasi, ” ujarnya, Sabtu (11/5) .
Data kepolisian pun katakan 495 orang masih dalam rutan serta tengah melakukan proses negosiasi untuk dipindahkan ke rutan kabupaten lain.
Kapolda Riau, Irjen Widodo Eko Prihastopo diberitakan telah ada di Siak serta sudah melihat ulang keadaan terakhir Rutan. Aparat kepolisian sudah ada disana kerjakan perlindungan, bersama-sama TNI.
Tahanan rutan kelas II B Siak Sri Indrapura dikira mengamuk pada Sabtu pagi hari sampai kerjakan pembakaran pada Rutan. Mereka pun merebut senjata api. ” Infonya dari senjatanya petugas Rutan, ” kata Sunarto.