
Iker Casillas mengatakan suasan dimana hari-hari terakhirnya bersama Real Madrid sebelum oindah di musim 2015 lalu. Casillas meninggalkan Real Madrid selepas bermain dari tahun 1999.
Kepergiannya saat itu menjadikan Madrid sebagai sasaran cemoohan banyak kalangan. Karena mereka di anggap tak menghormati posisinya sebagai kiper senior dan juga seorang kapten.
Apalagi, Casillas harus mengadakan konferensi pers sendiri guna mengumumkan kepindahannya. Tapi sebelum perpisahan tersebut, dia tahu kalau waktunya bersama Madrid telah usai.
“Saya mengetahui karir saya di Januari 2015. Situasi dalam tim sangat tidak mengenakkan serta saya harus membuat keputusan. Selepas berpikir sangat panjang, pindah dari Santiago Bernabeu adalah keputusan terbaik untuk saya,” ujar Casillas.
“Dari 2014 saya telah memikirkan untuk henkang. Waktunya tepat. Tim lebih memilih menurunkan Diego Lopez, namun suasana dalam tim sangat tidak nyaman dan begitu aneh,” imbuhnya.