Begini Cerita Kerabat Soal Kehamilan Ibu di Blitar yang Bayinya ‘Hilang’

Begini Cerita Kerabat Soal Kehamilan Ibu di Blitar yang Bayinya ‘Hilang’ – Kehamilan Niken Nila Monica jadi pertanyaan banyak pihak. Ditambah lagi didapati bila ia sudah dibiarkan suaminya semenjak 2014 kemarin. Tetapi keluarga menyangka, Niken hamil karena pergaulan bebasnya pada malam hari.

Seseorang kerabatnya, TN, menceritakan bila Niken seringkali keluar malam. Wanita berumur 33 tahun ini keluar saat orang di sekelilingnya sudah tidur. Niken nyatanya tinggal dengan neneknya yang sudah manula di dalam rumah Jalan Palem Kelurahan Rembang Kecamatan Sananwetan.

Ibunya di dalam rumah itu cuma siang untuk jualan makanan. Bila malam, ibunya pilih tidur di dalam rumah kerabat yang lain yang tempatnya memang bersisihan.

“Ia itu seringkali keluar malam mbak. Keluarnya nunggu jika sudah semua tidur. Kelak baru pulang seputar jam 3 atau 4 pagi,” papar TN sekejap sebelum temani Niken dicheck kejiwaannya ke Kediri, Jumat (26/4/2019).

Waktu keluar malam itu, TN sempat mendapatkan laporan dari tetangga bila Niken dijemput memakai motor. Ia lantas dibonceng di dalam, diapit dua pria di muka yang pegang kemudi serta di belakangnya. Sesudah itu mereka pergi, tidak didapati maksud tujuannya.

“Tetapi jika cocok pulang begitu diberi pertanyaan kamu darimana ya begitu itu. Hanya diam saja, tidak sempat jawab. Ya karenanya, mamah pilih tidur di dalam rumah kerabat lainnya soalnya risih dengar kasak kusuk tetangga,” jelas wanita berkulit bersih ini.

Menurut TN, kehamilan Niken tidak didapati kerabat ataupun anggota keluarganya. Mereka baru tahu bila Niken hamil, saat lihat perutnya yang jadi membesar. Tiap-tiap diberi pertanyaan siapa lelaki yang membuat hamil, Niken tidak sempat keluarkan sepatah katapun.

Tetapi keluarga pilih mendiamkan. Bahkan juga mereka sudah periksakan situasi kehamilan Niken ke rumah sakit sekitar 2x.

“Info dokter saat itu, ia direncanakan melahirkan pada 3 Mei kelak. Karena itu insiden tempo hari itu, tidak ada yang menduga jika ia telah melahirkan. Diberi pertanyaan di mana bayinya diam saja. Tidak menjawab, jan guemes saya mbak,” tutur TN meredam emosi melawan sikap Niken sampai kini.

Walau sebenarnya keluarga telah memberi tahu Niken untuk mengawasi kandungannya. Bayi yang nantinya dilahirkan Niken akan diadopsi TN sesuai dengan persetujuan keluarga.

“Saya telah ngomong ke ia, bayimu kelak tidak rawat tidak buat jadi anakku. Tidak perlu cemas kamu. Saya telah tiga tahun menikah tetapi belum bisa momongan. Niatan saya memang mengambil anak Niken ini, buat pancingan mbak,” ujarnya dengan suara sesal yang dalam.