Awal Mula Kegaduhan Rutan Berasal Dari Penemuan Sabu Hingga Kebakaran

Awal Mula Kegaduhan Rutan Berasal Dari Penemuan Sabu Hingga Kebakaran – Kegaduhan yang menimbulkan kebakaran berlangsung di Rutan Kelas IIB Siak Sri Indrapura, Riau. Peristiwa itu dipacu penemuan sabu di lipatan busana satu diantaranya tahanan di blok wanita.

” Berdasar pada informasi dari kepala rutan Siak, peristiwa diawali dari ditemukannya narkoba yang disangka type sabu dalam lipatan busana masyarakat binaan pemasyarakatan atas nama Y di blok wanita oleh salah seseorang pegawai rutan, yang mengemukakan hasil itu pada Kepala Rutan, Gatot, ” kata Direktur Keamanan serta Ketertiban Ditjen PAS Kemenkum HAM, Lilik Sujandi, dalam info terdaftar, Sabtu (11/4/2019) .

Lilik menyebutkan selesai penemuan sabu itu, Kepala Rutan langsung kerjakan pencarian di blok wanita bersama dengan petugas perlindungan serta bekerjasama dengan Kasat Narkoba Polsek Siak, AKP Jaelani. Seusai dijalankan penyidikan intens serta BAP, diputuskan 3 tahanan konsumsi narkoba, yaitu IM, Z serta D.

” Sesudah itu pada waktu 00. 35 WIB ke-3 tahanan itu dimasukkan ke area tempat tinggal dengan pengawalan petugas, ” tuturnya.

Lantas, lebih kurang waktu 01. 10 WIB, terbentuklah kegaduhan oleh tahanan yang mendobrak pintu blok sel tahanan sampai petugas rutan bekerjasama dengan pihak kepolisian sampai Kapolda Riau ikut juga ke area. Sampai waktu ini, ada 31 orang penghuni rutan yang masih dikejar.

” Urutan paling akhir dari 648 tahanan serta tahanan, 31 orang masih dijalankan perburuan, ” tuturnya. Ia menyebutkan waktu ini banyak penghuni rutan yang terbakar itu tengah dipindah ke rutan paling dekat. Lilik mengatakan pihaknya serius kerjakan pemberantasan narkoba di lapas maupun rutan.

” Oleh karena itu kami dapat kerjakan penyidikan dengan lebih dalam, apa sebetulnya sebagai penyebab khusus, adakah provokator yang menunggangi. Lantaran pidana paling banyak di Rutan Siak ialah narkoba. Ini ialah sisi dari halangan kami buat melenyapkan peredaran narkoba di lapas serta rutan, ” jelas Lilik