
Anak Menjadi Korban Ketika Orang Tuanya Selingkuh – Sekali lagi, perselingkuhan jadi realita pahit yang wajib dihadapkan sebagian orang dengan kehidupan cintanya bersama-sama pasangan. Tdk cuma berat buat pasangan yg diselingkuhi, akan tetapi juga berat buat anak yg tahu kalau orangtuanya berselingkuh.
Sebagai sosok pasangan impian lain di rumah tangga pasangan yang lain, kemungkinan tdk pernah terpikirkan oleh Anda begitu perselingkuhan yg jadi kejadian menyakitkan yg acapkali berakhir perceraian.
Realita paling simple yg berjalan di depan mata yaitu anak yg jadi putus harapan kala paham orangtuanya berselingkuh. Tdk sedikit dari mereka malahan salah jalan serta berganti ke hal yg tidak baik.
Perselingkuhan dalam rumah tangga cuma dapat buat anak jadi korban. Sadar atau tdk, situasi psikologis anak kemungkinan saja jadi taruhannya.
” Banyak anak yg datang ke saya dengan situasi seperti ini. Biasanya mereka berang, yah. Mereka tdk gemar dengan situasi ini. Tetapi yg butuh dimengerti merupakan, tiap tiap pasangan punyai gossip dalam interaksi mereka. Bantu mereka utk berbenah. Bukan hanya menyebutkan ada selingkuh atau gak. Tetapi bantu mereka dalam berproblem. Jadi masih orang ketiga merupakan orang yg di luar dari interaksi suami istri, ” kata Rosalina Verauli. M. Psi pada tabloidnova. com.
Vera menganjurkan, kala keluar gossip perselingkuhan. Pasangan harusnya tdk butuh mencari tahu siapa selingkuhannya. Harusnya, malahan mencari tahu, bagaimana pembenahannya biar tempat tinggal tangganya tdk berlanjut kemasalah perceraian.
” Jadi istri gak butuh mencari tau ada interaksi dengan orang ketiga, yg butuh di cari merupakan, berbenah di dalamnya, ” kata Vera.
Dalam masalah ini, anak tdk butuh mendukung orang tua utk meluruskan masalahnya. Akan tetapi, sikap anak kala menemukannya persoalan ini dirumah merupakan mendukung orangtuanya utk menggapai kebahagiaan yg pernah mereka bangun. Tanpa ada menghiraukan orang ketiga itu.
” Anak gak butuh meluruskan. Dia, kan, anak. Cukup bantu pasangan itu dari perspektif. Dahulu papa serta ibunya bagaimana, saat ini bagaimana. Apabila tambah baik yg dahulu mengapa gak dilaksanakan seperti yg dahulu. Dahulu mereka udah pernah dilevel paling tinggi kok, ” sarannya.