
Aksi 313 Diharap Berlangsung Damai – Polri belum terima surat pemberitahuan dengan cara resmi berkaitan tindakan 313. Tetapi, telah ada komunikasi pada koordinator lapangan (Korlap) tindakan 313 dengan pihak kepolisian.
” Formalnya kita belum terima hari ini, namun dengan cara non resmi komunikasi telah kita lakukan pada mereka-mereka yang bakal lakukan unjuk rasa, ” kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan Rabu (29/3/2017).
Tetapi Boy tak memberitahu apa sajakah yang dibicarakan kepolisian serta korlap tindakan itu. Boy mengimbau pada beberapa peserta tindakan supaya lakukan unjuk rasa dalam koridor hukum serta tak bertindak melawan hukum.
” Korlapnya telah di ajak bicara, telah juga di bangun sama-sama kesepahaman, pengertian kalau unjuk rasa ini jangan pernah berbuah pada beberapa hal anarki, ” katanya.
Diluar itu, Polri juga memohon pada peserta tindakan supaya memberi surat pemberitahuan pada polisi.
” Kita imbau pada koordinator supaya selekasnya menyerahkan surat pemberitahuan, orang yang diikutkan berapakah, alat peraga apa, serta tempat dikerjakan unras di mana. Ini begitu utama karena ada sama-sama koordinasi di lapangan serta jumlah personil yang butuh disediakan, ” imbaunya.
FUI gagasannya mengadakan tindakan 313 diawali dengan salat Jumat di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, serta long march ke Istana Merdeka.
Di depan Istana Merdeka, massa bakal mengemukakan aspirasinya. Tuntutan tindakan ini masihlah sama dengan tindakan terlebih dulu. Dasarnya, mereka memohon Presiden Jokowi memberhentikan Gubernur DKI nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), yang saat ini berstatus terdakwa masalah penistaan agama.