Akibat Mencoba Rebut Senjata Polisi,Pelaku Terpaksa Ditembak

Akibat Mencoba Rebut Senjata Polisi,Pelaku Terpaksa Ditembak – Polda Jawa barat menembak mati Ahmad dengan kata lain Tompel tersangka perampok yang beraksi di Toko Emas Delima, Kecamatan Cihaurgeulis, Kabupaten Indramayu.

Polisi sangat terpaksa menembak aktor yang disebut warga Jember, Jawa Timur itu karna melawan serta coba merampas senjata petugas waktu juga akan di tangkap.

Tersangka dengan komplotannya diringkus ditempat kos Dusun Liang Buaya Utara, Desa Kotasari, Kecamatan Pusakanagara, Kabuputen Subang, Selasa (28/11/2017) awal hari. Tompel yang ditembak dibagian dada serta perut tompel tewas dalam perjalanan ke rumah sakit.

Terkecuali Tompel, petugas juga membekuk tersangka Toha (35) , warga Bungkul Kidul, Kota Pasuruan, Jawa Timur. Tetapi satu tersangka berhasil lolos dengan melompat lewat jendela belakang kamar kos.

Kapolda Jawa barat Irjen Pol Agung Budi Maryoto menyebutkan, penggerebekan serta penangkapan tersangka perampok dikerjakan kurun waktu kurang dari 24 jam pascaperistiwa perampokan di Toko Emas Delima.

Sesudah terima laporan berkaitan perampokan, tutur Agung, tim Subdit III Jatanras mengidentifikasi kehadiran aktor serta lalu lakukan pengejaran di daerah Subang.

Petugas menggerebek dua tempat kos yang dicurigai jadi tempat persembunyian tujuh aktor perampokan di Dusun Liang Buaya Utara, Desa Kotasari, Kecamatan Pusakanagara, Subang.

Tetapi dalam penggerebekan itu cuma diperoleh tiga orang. ” Satu orang salah satunya, berinisial A (Ahmad) coba merebut senjata dari anggota hingga dikerjakan aksi tegas berbentuk tembakan di dada serta diperut. Satu tersangka (Toha) menyerah serta diamankan. Sedang satu sekali lagi kabur dengan melompat lewat jendela belakang kamar kos, ” kata Agung di RS Polri Sartika Asih, Jalan Moh Toha, Selasa (28/11/2017) siang.

Dari tersangka Toha, tutur Agung, petugas memperoleh info kalau beberapa perampok persekutuan Madura juga beraksi di Jawa Tengah serta Jawa Timur. Mereka sudah merampok toko emas di Tulungagung, Blitar, serta Sragen.

” Aktor teridentifikasi grup Madura. Persekutuan ini adalah grup perampok spesialis toko emas yang beraksi lintas propinsi. Dari tangan tersangka petugas mengamankan satu helm yang dipakai waktu lakukan perampokan, satu buah cincin hasil perampokan di Toko Emas Delima, Indramayu, serta empat unit handphone punya aktor. Sedang sepeda motor yang dipakai waktu beraksi, diamankan oleh Polda Jateng, ” ujarnya