
Ada Pencurian dan Penjarahan di Rumah Warga Bermodus ‘Banjir Susulan’ di Jayapura – Ada yg tega memakai kepanikan masyarakat Jayapura waktu banjir serta longsor berlangsung pada minggu kemarin. Mereka menginfokan peluang banjir susulan. Waktu masyarakat mengungsi, rumah dijarah. Duh!
Narasi ini diungkapkan Danrem 173/ Praja Wira Yakthi, Kolonel Inf J Binsar P Sianipar, waktu menuturkan data serta resiko banjir dihadapan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto serta Kapolri Jenderal Tito Karnavian di area VIP Bandara Sentani, Jayapura, Sabtu (23/3/2019) .
” Ada pencurian serta penjarahan dalam rumah masyarakat yg mengungsi. Masyarakat kuatir lantaran ada yg memberi kabar tersedianya banjir susulan, lantas tinggalkan rumah, ” jelas Binsar.
Gak disibak di daerah manakah momen itu berlangsung. Tidak cuman penipuan, ekses berbeda dari banjir serta longsor merupakan kaburnya 2 tahanan. Sampai sekarang, tahanan itu belum juga kembali atau diamankan.
” Lantas, resiko yang lain yaitu anak sekolah gak dapat turut ujian, ” lebih Binsar.
Menurut Binsar, sekarang terdaftar 113 orang wafat, 107 luka berat, 108 luka gampang, 94 hilang, serta lebih kurang 15 ribu masyarakat mengungsi. Ini petaka terparah di Jayapura dalam 10 tahun paling akhir.
Ada 4 perihal yg disangka mengakibatkan banjir serta longsor. Pertama curah hujan tinggi, Gunung Cycloop yg amat terjal, alih peranan sungai, serta pembukaan tempat atau penebangan pohon besar di gunung. Pemerintah, baik pemprov ataupun pemkot/pemkot, disuruh ambil beberapa langkah yg dibutuhkan seperti penertiban permukiman sampai penegakan hukum.