UGM Lakukan Pemrosesan Dendeng Bebek – Kampus Gadjah Mada (UGM) meningkatkan pemrosesan dendeng yang datang dari daging bebek.
Hal semacam ini diperkembang karna sisi terderloin daging bebek umum dibuang pada saat penyembelihan, umpamanya di Korea Selatan. Walau sebenarnya, sisi yang dibuang itu dapat dibuat jadi dendeng bebek madu.
“Dendeng bebek dapat jadi satu diantara pilihan dengan harga premium, karna memiliki kandungan madu dengan citarasa ciri khas. Serta dapat jadi penemuan untuk penuhi keinginan customer juga akan product daging bebek, ” tutur Dosen Laboratorium Pengetahuan serta Tehnologi Daging Fapet UGM Endy Triyannanto lewat info resmi, Senin (11/9/2017).
Ia menjelaskan, pengembangan panganan olahan dendeng atau jerky karna sudah jadi kudapan popular yang gampang diketemukan di beberapa toko eceran di semua dunia.
Sesaat dendeng bebek madu dapat jadi terobosan type dendeng baru yang bisa dikonsumsi setiap saat.
Mengkonsumsi unggas, termasuk juga bebek, tumbuh tiap-tiap tahunnya sesuai sama produksi daging. Jadi contoh, produksi daging unggas tumbuh 1, 6 % dari th. 2013-2014.
Sedang berdasar pada data Food Agriculture Organization (FAO), produksi daging sapi, babi, serta domba semasing cuma bertambah 0, 5 %, 1, 1 %, serta 0, 5 %.
Menurut dia, sekarang ini customer lebih pilih panganan yang sehat, dengan hal tersebut product dendeng bebek madu dapat jadi pilihan panganan yang sehat karna dibuat serta diolah memakai baham baku madu alami.
“Saat ini, trend pola hidup customer tunjukkan preferensi pada product alami, yang dipandang lebih aman serta lebih sehat dari pada product sintetis. Karenanya, madu punya potensi digunakan jadi humektan alami serta menukar pemakaian sorbitol, yang dipandang ‘kurang alami’ oleh customer, ” terang Endy.
Diluar itu, lanjut Endy, madu adalah makanan tradisionil populer yang memiliki kandungan sekitaran 200 zat gizi termasuk juga vitamin, protein, mineral, asam organik, flavonoid, asam fenolik, enzim serta fitokimia yang lain.
“Selain itu, madu sudah dilaporkan memberi dampak anti-oksidan, serta membuat perlindungan makanan dari rusaknya oksidatif karna sinar, panas, serta sebagian logam. Serta jadi anti-oksidan alami, madu juga berikan faedah kesehatan, ” ujarnya.