Terbatasnya Ekonomi Jadi Bahasan Sesudahnya

Terbatasnya Ekonomi Jadi Bahasan Sesudahnya – Keberhasilan pelari muda Indonesia, Lantas Muhammad Zohri, jadi juara dunia di Finlandia, membuat beberapa pihak bersimpati. Zohri memang hadir dari keluarga yang tidak dapat.

Zohri menunjukkan diri menjadi atlet yang dapat diakui di level internasional. Dia sukses jadi yang paling cepat di Kejuaraan Dunia Atletik U-20 untuk nomer 100 mtr. di Tampere, Finlandia, 11 Juli 2018 kemarin.

Terbatasnya ekonomi jadi bahasan sesudahnya. Pemerintah turut terlibat dengan memberi beberapa bonus, seperti 1 kg emas sampai melakukan renovasi rumah sang atlet.

Limpahan materi itu membuat orang yang berjasa di hidup Zohri, Rosida buka nada. Rosida sendiri merupakan guru berolahraga SMP Zohri. Dia memperingatkan sang atlet untuk masih rendah hati.

” Ya, semuanya rejeki dia. Zohri merupakan orang yang baik, awalannya dia kan memanglah bukan senang atletik, akan tetapi saat ini ada akhirnya. Saya mohon dia untuk masih rendah hati, selalu berupaya menjadi yang sangat baik lagi, ” kata Rosida saat didapati di Jakarta.

” Janganlah cepat senang, yang akan datang dia dapat mendapat prestasi kelanjutan. Di Asian Games (2018) saya doakan dia dapat mencapai hasil optimal, ” katanya.