
Sergio Ramos Menampik Dipotong Upahnya – Bek tengah sekalian kapten Real Madrid Sergio Ramos menampik dipotong penghasilannya. Ramos dikatakan menunjuk pergi pada musim panas.
Ramos lagi ketujuan bulan-bulan paling akhir di kontraknya. Tawar-menawar ekstensi kontrak udah terjadi tetapi tidak ada persetujuan yang terhubung.
SPORT yang merilis El Chiringuito mengatakan, Real Madrid pengen meningkatkan tempo kontrak Ramos waktu 2 tahun. Tetapi, pemain sepak bola berumur 34 tahun itu perlu pengen terima pemotongan penghasilan senilai 10 prosen.
Cuman data Ramos diupah senilai 12 juta euro pertahun (Rp 204,3 miliar) di kontraknya saat ini. Namun, Sergio Ramos tak memberikan respon pilihan penawaran paling akhir itu. Los Blancos mendeskripsikan tanda itu menjadi verifikasi kalau Ramos menunjuk angkat kaki, sama yang udah dijelaskan ia terhadap presiden Real Madrid Florentino Perez pada diskusi diawalnya bulan ini.
Beritanya, pada diskusi itu Ramos menyampaikan terhadap Perez kalau ia memperoleh penawaran penghasilan dari Paris St. Germain sejumlah 20 juta euro pertahun. Sekalinya, Presiden PSG Nasser Al-Khelaifi lantas menolak claim itu.
Bagaimana juga, pindahnya Ramos ke Paris memungkinkannya terjadi. Pelatih PSG Mauricio Pochettino baru-baru memberikan indikasi ketarik membawa juara Piala Dunia serta Piala Eropa 2x itu.
Apa lagi PSG memerlukan pengalaman Sergio Ramos dalam upaya penuhi nafsu memenangkan gelar juara Liga Champions pertama-tama dalam peristiwa club.
“Taktik PSG sama sepanjang tahun mulai sejak kami menerima Ronaldinho: memandang kesempatan di bursa serta menghadirkan pemain yang dapat menaikkan apa yang kami mempunyai. Kita akan menyaksikannya di bulan-bulan selanjutnya,” katanya.
“Di sini, Ramos akan memperoleh sebuah club yang istimewa dengan obsesi ingin selalu menang. PSG salah satu [klub] paling besar di dunia,” Pochettino menambah masalah pemain Real Madrid mulai sejak 2005 itu.