
Richarlison Bintang Muda Brasil Penerus Ronaldo – Brasil memang gudangnya bakat berpotensi. Tetap saja ada pemain muda yang cemerlang. Diantaranya waktu latih tanding kontra El Salvador di FedEx Field, Landover, Maryland, Amerika Serikat (AS) , yang nyatanya jadi panggung Gabriel Richarlison. Striker berumur 21 tahun itu mengambil perhatian melalui kontribusinya yang membuat Brasil menang 5-0 atas El Salvador.
Richarlison unjuk gigi dengan menyumbang dua gol (16 serta 50) . Tiga gol yang lain hasil penalti Neymar Jr (4) , Philippe Coutinho (30) , serta Marquinhos (90) . Buat Richarlison, dua gol yang dicetaknya ke gawang El Salvador berasa spesial.
Karena, itu adalah pertama-tama dia di turunkan menjadi starter. Pada pertandingan eksperimen awal mulanya waktu Brasil menaklukkan AS 2-0 (8/9) , Richarlison cuma masuk menjadi pemain cadangan.
Keceriaan jelas dirasa Richarlison. Dia menyampaikan dapat bermain serta cetak gol untuk Brasil adalah mimpi sebagai fakta. Walau demikian, bomber Everton itu masih rendah hati. Menurut dia, tiada pertolongan rekanan setim tidak mungkin dapat cetak gol.
“Saya begitu suka dengan dua gol yang saya bikin untuk Brasil. Saya mengoptimalkan kesempatan yang saya temukan. Saya mengatakan terima kasih pada rekanan setim. Mereka banyak menolong saya, ” kata Richarlison
Mengerti ketatnya pertarungan masuk team inti Brasil, Richarlison malas berpuas diri. Figur berpostur 179 cm itu janji berusaha keras serta mengawasi ketekunan supaya peluang menguatkan Negeri Samba selalu terbuka.
“Saya mengharap bisa lakukan beberapa hal untuk team di hari esok. Saya telah terlatih bermain di club besar dengan desakan serta tanggung jawab besar. Saat ini, saya cuma butuh berusaha keras bersama dengan Everton supaya bisa kembali pada timnas, ”ucapnya.
Cemerlangnya perform Richarlison membuat ketetapan Pelatih Brasil Adenor Leonardo Bacchi atau Tite memanggilnya terbayar lunas. Dapat dibuktikan, Richarlison tengah tampil cemerlang bersama dengan Everton. Dia menyumbang tiga gol dalam tiga laga paling baru The Toffees.
“Richarlison tawarkan kami pilihan berlainan dalam permainan gabungan menyerang. Dengan pergerakannya, dia tetap dapat memperoleh bola. Richarlison mempunyai karakter mengagumkan, ” kata Tite.
Tite juga tidak perduli cibiran publik yang menilainya Brasil dapat menang besar karena kualitas El Salvador jauh dibawah standard. Juru strategi berumur 57 tahun itu menyatakan yang penting ialah keyakinan diri Selecao semakin melambung.
Diluar itu, semua instruksinya dapat diimplementasikan beberapa pemainnya dengan baik. Gagasan Tite bereksperimen pada tim Brasil dipercaya selalu berlanjut, terpenting mendekati dua pertandingan eksperimen setelah itu, yaitu menantang Arab Saudi, Jumat (12/10) , serta lawan abadinya, Argentina, Selasa (16/10) .
“Ide sepak bola kami belum pernah beralih, lepas dari siapa juga lawan yang kami hadapi. Ini ialah langkah kami bermain : kuasai bola, agresif, gerakan. Ini ialah ciri-ciri kami, langkah bermain yang saya gemari. Kami sudah temukan jalan keluar untuk mengawasi ketekunan. Mempunyai macam pemain yang banyak ialah diantaranya, ” tutur Tite.