
Ramadhan Menjadi Momentum Untuk Kurangi Rokok – Dua dari tiga lelaki Indonesia yang berumur diatas 15 th. yaitu perokok. Dengan kata lain, sejumlah 66 % pria di Indonesia merokok. Laporan ini dilaunching oleh The Tobacco Atlas pada 2015 lantas.
Dengan tabulasi angka itu, Indonesia masuk pada posisi satu dunia untuk jumlah pria perokok diatas umur 15 th., sekian catat Kompas. com, Senin (25/5/15).
Disamping itu, posisi ke-2 paling banyak dihuni Rusia dengan 60 % pria perokok diatas 15 th.. Posisi tiga sampai sembilan berturut-turut, yakni China (53 %), Filipina (48 %), Vietnam (47 %), Thailand (46 %), Malaysia (44 %), India (24 %), serta Brasil (22 %).
Tingginya jumlah perokok tunjukkan kalau rutinitas merokok sudah menebarluas di beragam belahan dunia. Dengan itu, 176 negara dari jumlah 192 negara anggota Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan tembakau jadi ancaman global.
Hal tersebut yang lalu jadi argumen dicetuskannya Hari Tanpa ada Tembakau Sedunia yang diperingati tiap-tiap lepas 31 Mei mulai sejak 1989. Pergerakan ini mempunyai tujuan untuk menyadarkan buruknya rutinitas merokok serta akibat untuk kesehatan.
Seperti di ketahui, rokok menyebabkan timbulnya beragam penyakit seperti kanker, paru, jantung, stroke, hipertensi, dan masalah kehamilan serta janin.
Jangankan penyakit kritis, hal remeh seperti kulit keriput serta bau mulut juga jadi resiko yang membayangi perokok.