
R Di Sangka Berupaya Sempat Berupaya Pecahkan Kaca Mobil Dari Dalam – Balita 3,5 tahun berinisial R diketemukan meninggal karena sepanjang hari terjerat di mobil. R disangka sudah sempat berupaya pecahkan kaca mobil dari dalam.
“Iya spion yang di dalam. Buat getok-getok kaca (mobilnya),” tutur Kanit Reskrim Polsek Metro Penjaringan, Kompol Mustakim, saat dihubungi, Senin (22/10/2018).
Pendapat ini didapatkan polisi sesudah lakukan penelusuran mobil. Kaca spion tengah telah copot dengan sisi ujung yang pecah.
“Kaca spion yang buat getok-getok itu ikut pecah. Iya (kaca mobilnya lecet),” katanya.Polisi juga minta info beberapa anak yang sudah sempat bermain dengan korban.
“Barusan telah kita lidik (selidiki) kesana. Tuturnya anak-anak SD kelas 1 kelas 2, mereka jalan bareng ada 5 atau 6 orang-an. Selalu dekat gudang itu teman-temannya itu sudah sempat bilangin, ‘eh janganlah dekat-dekat gudang lu. Disana angker’. Di dekat situ ada pula gudang soalnya,” tuturnya.
R diketemukan meninggal di mobil oleh pemilik mobil Affandi pada Sabtu (20/10) jam 17.00 WIB. Affandi temukan bocah R waktu ingin menggunakan mobilnya yang terparkir di tempat kosong dekat Apartemen Sea View, Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara.
Sampai sekarang ini polisi belumlah tahu dengan tentu mengapa anak itu dapat terkunci di mobil. Akan tetapi, didapati mobil itu ditinggal tidak dalam kondisi terkunci oleh kakak ipar Affandi yang paling akhir menggunakan mobil.
“Ya hasil dari info Ruslan itu ia sampai di tempat parkir jam 11.15 WIB, lalu saat itu kan ia mendekati solat Jumat cepat-cepat. Nyatanya ada tertinggal selalu kembali lagi membuka kunci kembali kan. Sebab ia cepat-cepat jadi lupa tidak ngekunci mobilnya,” katanya.