
Operator kompetisi Indonesia Soccer Championship 2016 B, PT Gelora Trisula Semesta akhirnya membuat keputusan yang mutlak dengan mencoret Persinga Ngawi dari kompetisi ISC 2016. Keputusan tersebut dijatuhkan kepada Tim Persinga Ngawi berdasarkan surat nomor 02/GTS/VIII/2016. Yang menyatakan Persinga harus di diskualifikasi dari kompetisi. Hal ini berhubungan dengan tindakan para pemain Persinga yang mengeroyok wasit pada pertandingan Persinga melawan PSS Sleman.
Pada saat itu pemain Persinga protes kepada hakim garis yang menyatakan gol PSS Sleman. Menurut para pemain Persinga, bola belum melewati garis gawang, tetapi setelah dilihat dari rekaman ulang, justru bola sudah masuk ke gawang dan melewati garis putih. wasit sebenarnya sudah menjalankan tugasnya dengan begitu baik, tetapi para pemain Persinga yang emosional tinggi, membuat hakim garis tersebut menjadi bulan-bulanan pemain Persinga.
Para pemain Persinga Ngawi yang terbukti bersalah tersebut berjumlah lima orang. Setelah kemaren diadakan sidang Komisi Disiplin ISC yang digelar di Jakarta, kelima pemain tersebut dijatuhi hukuman dilarang bermain selama enam bulan dan denda sebesar lima puluh juta rupiah. Dan selang beberapa hari, Komisi Disiplin ISC bahkan menjatuhi hukuman yang permanen dengan mencoret Persinga dari kompetisi.