
Nelayan Karawang Tanam 92 Pohon Mangrove di 20 Hektare Lahan di Pantai Pasput – Ada tempat wisata baru di Pesisir utara Karawang, Jawa Barat. Namanya rimba mangrove Pasir Putih di Desa Sukajaya, Kecamatan Cilamaya Kulon. Group nelayan di desa itu menyulap pantai terimbas pengikisan berubah menjadi rimba mangrove yg cantik. Desa yg dahulu merana perlahan-lahan berubah menjadi desa wisata.
” Dengan menanam pohon bakau, kami mengusahakan selamatkan desa kami dari pengikisan. Juga sekaligus berikan nilai makin sehabis rimba mangrove lebat, ” kata Sahari, Ketua Group Kerja Pemberdayaan Warga Pesisir (KKPMP) Karawang, terhadap detikcom, di Pasir Putih, Rabu (5/12/2018) .
Sahari serta beberapa puluh nelayan di Pasir Putih menanam beragam model pohon bakau sejak mulai 3 tahun waktu lalu. Tidak cuman model Barah barah serta Rhizophora, nelayan pun menanam bakau model bruguiera cyilindrica yg langka. Sahari memaparkan, mangrove itu punyai akar kuat serta tahan pada serangan hama hingga bisa tumbuh arsip di daerah pesisir.
Sahari menjelaskan ada 92 ribu pohon udah ditanam di 20 hektare pohon. Sampai sekarang penanaman senantiasa dilaksanakan.
Usaha penyelamatan lingkungan, kata Sahari, di mulai pada 2015. Kala itu, 938 kepala keluarga di Pasir Putih terancam pengikisan. Perlahan-lahan, ombak menerjang sampai jauh ke daratan. Bahkan juga pernah mengikis jalan serta beberapa rumah masyarakat disana.
Group nelayan di dusun itu lantas memakai 20 hektare area serta mulai menanami pohon mangrove. Jejeran pohon bakau terus membentengi pantai Pasir Putih dari terjangan ombak. ” Sehabis ditanami bakau, pelan-pelan garis pantai semakin bertambah, ” pungkasnya.
Sahari mengemukakan penanaman mangrove itu libatkan penduduk ditempat serta pihak swasta yg perduli pada lingkungan pesisir. Dalam penanaman itu, nelayan Pasir Putih dibantu oleh Dinas Kelautan Perikanan Kabupaten Karawang serta dapat dukungan Pertamina Hulu Kekuatan Offshore Nort West Java (PHE ONWJ) .
Dia mengatakan, walaupun sejumlah ruangan belum juga rimbun semuanya, dia coba bikin beberapa layanan wisata disana. Salah satunya jogging trek, jembatan kayu beberapa saung serta media air bersih.
Pantai Pasir Putih diketahui jadi satu diantaranya utama rajungan paling besar di Jawa Barat. Kemampuan ini lantas di kembangkan dengan pembentukan group UKM dari istri nelayan buat bikin produk makanan dari rajungan. ” Dikehendaki kedepannya makin bertambah istri nelayan yg aktif di group hingga mereka dapat berperan beri dukungan aktivitas ekonomi keluarga, ” kata humas PHE Agus Sudaryanto.
Sekretaris Daerah Kabupaten Karawang Teddy Rusfendi Sutisna mengemukakan pemerintah udah meningkatkan obyek wisata mangrove di Desa Pasir Putih, Kecamatan Cilamaya Kulon pada area seluas 20 hektare. ” Penanamannya libatkan penduduk serta nelayan ditempat, ” kata Teddy.