Korban Hilang Akibat Kebakaran Hutan AS Rata-Rata Berusia 65 Tahun Keatas – Korban wafat gara-gara kebakaran rimba dahsyat di California, Amerika Serikat (AS) semakin bertambah berubah menjadi 56 orang. Kurang lebih 130 orang yang lain, yg umumnya masyarakat lansia, dilaporkan masih tetap hilang sampai sekarang.
Seperti dikutip Reuters, Kamis (15/11/2018), penemuan delapan jenazah korban pada Rabu (14/11) waktu ditempat menaikkan banyaknya korban wafat berubah menjadi 56 orang. Garda Nasional turut dikerahkan dalam usaha penelusuran, yg sertakan beberapa puluh petugas SAR serta setidaknya 22 anjing pelacak.
Dan beberapa korban hilang dilaporkan datang dari kota Paradise, California sisi utara yg sampai sekarang masih tetap dilalap kebakaran bernama ‘Camp Fire’. Kebakaran rimba itu udah berjalan semenjak minggu lantas serta usaha pemadaman masih tetap berbuntut.
Umumnya korban hilang dilaporkan berumur diatas 65 tahun.
Sampai Rabu (14/11) malam waktu ditempat, Camp Fire udah membakar ruangan seluas 55 ribu hektare. Ruangan yg dilalap api masih tetap amat luas meskipun hembusan angin mulai menyusut serta kelembaban di ruangan itu bertambah hingga mendukung petugas pemadam dalam pemadaman.
Gubernur California, Jerry Brown serta Menteri Dalam Negeri AS Ryan Zinke berbarengan beberapa petinggi tinggi AS yang lain yg datang ke ruangan terdampak pada Rabu (14/11) waktu ditempat menyebutkan kekagetannya atas keadaan yg berlangsung.
“Ini adalah satu diantaranya tragedi terburuk yg sempat saya lihat selama karir saya,” ujar Kepala Tubuh Penanggulangan Masalah Darurat Federal AS (FEMA), Brock Long, pada wartawan.
“Situasinya kelihatan seperti zone perang. Ini zone perang,” timpal Gubernur Brown.
Disamping itu, kebakaran bernama ‘Woolsey Fire’ yg melalap California sisi selatan dilaporkan udah merusak lebih dari 500 bangunan serta membuat 200 ribu orang mengungsi.
Otoritas pemadam kebakaran California menyebutkan 52 prosen ruangan yg dilalap Woolsey Fire udah sukses dipadamkan sampai Rabu (14/11) malam waktu ditempat.