
Jokowi Kemungkinan Akan Ditanya Prabowo Soal Mahalnya Proyek LRT – Mahalnya Project Infrastruktur Light Rail Transit (LRT) yang menelan cost kemungkinan besar akan di tanya Calon presiden Prabowo Subianto pada lawannya Joko Widodo di debat calon presiden besok Minggu (16/2). Akan tetapi Prabowo akan menanyakan dengan mewah.
Hal tersebut dikatakan Direktur Materi serta Debat Tubuh Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Sudirman Said waktu jumpa wartawan up-date persiapan ke-2 di Jalan Sriwijaya I No 35, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (16/2).
“Saya tangkap nuansa Pak Prabowo itu begitu mengawasi kesantunan, norma serta tegas. Beliau seseorang perwira tinggi, seseorang diplomat senior, negarawan, jadi kemungkinan di tanya (LRT),” kata Sudirman.
Menurut Bekas Menteri ESDM itu, permasalahan itu telah didapati penduduk. Oleh karena itu, tiada Prabowo menanyakan masalah LRT, penduduk telah memahami. Sudirman menyerahkan ke Prabowo akan mengonfirmasi hal tersebut ataukah tidak.
“Tapi saya duga tiada di tanya Pak Prabowo, penduduk telah tahu,” pungkasnya.
Awal mulanya, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) sempat mengemukakan masukan pada beberapa project infrastruktur yang tengah santer dibuat pada masa pemerintahan Presiden Jokowi. Diantaranya masalah project pembangunan Light Rail Transit (LRT).
JK menyentuh keadaan LRT Palembang yang sekarang cuma jadi arena coba-coba beberapa turis lokal yang hadir. JK pun menyentuh project pembangunan kereta api Trans Sulawesi dari Makassar ke Manado. Menurut JK, project itu tidak efektif, sebab tidak ada yang menaiki transportasi itu.
JK pun mengkritik pembangunan LRT Jabodetabek yang menelan cost sampai Rp 500 miliar per kilometernya (km). Menurut dia, pembangunan LRT dengan pola elevated (layang) dipandang kurang efisien.
“Saya kasih contoh, bangun LRT mengarah Bogor dengan elevated (jalan layang). Buat apakah elevated jika cuma ada di samping jalan tol?” kata JK.