Hoever Pengalaman Berharga Bermain Dengan Tim Inti

Hoever Pengalaman Berharga Bermain Dengan Tim Inti – Liverpool memang tergusur cepat dari Piala FA 2018/2019. Namun, pertandingan sesi ke-tiga ini merasa khusus buat bek muda The Reds, Ki-Jana Hoever.

Mendekati duel kontra Wolverhampton Wanderers di Molineux Fase, Selasa (8/1/2019) pagi hari WIB, media-media lokal Liverpool kencang memberitakan bab peluang kiprah bek lulusan akademi club itu, Hoever. Maklum, Hoever baru berumur 16 tahun serta belumlah sekalinya kiprah di team senior awal kalinya.

Nama Hoever harum di ajang persepakbolaan level umur muda di Inggris sesudah tampil bagus di arena UEFA Youth League musim ini. Ditengah badai cedera yg menerpa bidang belakang, harus Hoever dipropagandakan bertambah cepat ke team senior.

Hoever lantas memperoleh peluang berlatih dengan beberapa bintang Si Merah saat beberapa waktu dengan cara sungguh-sungguh serta namanya lantas masuk lis team yg tampil menantang Wolves.

Saya tdk sangat percaya apakah yg Anda dapat ungkapkan apabila dari mula saya menempatkan Fabinho serta Ki-Jana; mungkin ada sebagian orang cerdas yg katakan jika saya tdk menghargai pertandingan ini atau apa pun itu,” tutur Klopp di BBC.

Ya, Klopp lantas harus turunkan bertambah cepat Hoever disaat Dejan Lovren alami cedera hamstring pada menit ke enam serta mesti ditarik keluar. Biarpun hanya menantang Wolves, Hoever begitu hijau sebab belumlah punyai pengalaman menantang beberapa pemain level pro.

Ditambah lagi lihat hasil kompetisi dimana Liverpool kalah 1-2 serta tergusur, timbulnya Hoever dipertanyakan. Namun jangan sampai salah, Hoever nyatanya tdk canggung serta malahan bermain bagus bareng Fabinho di jantung pertahanan.

Statistik mencatat Hoever membuat 76 umpan selama 84 menit di lapangan dengan ketepatan 87 %, lantas 2x dribel sukses, enam tendangan panjang yg tepat, dua tekel sukses, satu intersep, dua sapuan, serta 1 kali memenangkan duel hawa.

“Jadi, kami coba segalanya yg kami dapat. Pastinya, di satu bagian, tdk rasional mainkan bocah 16 tahun sejak dari awal. Anda tdk langsung bisa memainkannya, Anda mesti menanti hingga sampai ia sungguh-sungguh siap, namun ia tampil bagus. Ia masuk serta bermain bagus. Kadang yg pertama selamanya begitu – disaat Anda diperlukan, karena itu yg penting bukan bab umur namun berapa bagusnya Anda,” sambungnya.

“Ia tampil baik, semua okelah. Itu saja kok,” tutup Klopp.

Dengan krisis bek tengah yg dihadapi Liverpool serta skedul padat menanti sampai akhir bulan, bukan tidak mungkin Hoever akan memainkan peran kiprahnya di Premier League dalam tempo dekat. Pasalnya Liverpool hanya punyai satu bek tengah tersisa Virgil van Dijk.