Calon Pengantin Tewas Tertabrak Kereta di Bandung, Apa Ada Unsur Kelalaian?

Calon Pengantin Tewas Tertabrak Kereta di Bandung, Apa Ada Unsur Kelalaian? – Polisi mempelajari momen mobil tertabrak kereta api yang menimbulkan tewasnya sejoli calon pengantin, Aldi Syah Maulana (24) serta Febri Rachmawati (20). Adakah bagian keteledoran berhubungan kejadian ironis itu?.

“Utamanya kita tengah selidiki ada bagian keteledoran atau mungkin tidak,” ujar Kapolsek Sumur Bandung Kompol Ahmad Choerudin waktu dihubungi, Selasa (16/4/2019).

Dalam penyidikan ini, polisi udah memohon info beberapa saksi. Keempatnya adalah masyarakat seputar serta penjaga perlintasan kereta api.

“Ada 4 orang saksi yang kita mintai info. Kita usaha penyidikan,” ujar Ahmad.

Mobil nopol D-210-ICA tertabrak kereta api (KA) Pangandaran-Bandung waktu melintas Jalan Sumatera, Kota Bandung. Kecelakaan itu dikira keteledoran penjaga pintu perlintasan.

Waktu itu, kereta Pangandaran meluncur dari arah Timur ke arah Barat di pintu perlintasan Jalan Sumatera, Kota Bandung, Jumat (12/4) malam, waktu 23.00 WIB. Kasatlantas Polrestabes Bandung AKBP Agung Reza menyampaikan waktu insiden petugas penjaga pintu perlintasan barusan tuntas dari kamar mandi.

Petugas itu dikira terlambat tutup palang pintu perlintasan. “Disaat kereta ada dari arah timur, penjaga pintu baru tuntas dari kamar mandi, pada waktu dapat tutup pintu kereta udah dekat,” kata Reza lewat pesan singkat, Sabtu (13/4/2019).

Karena mobil yang ditumpangi Aldi Syah Maulana (24) serta Febri Rachmawati (20) tertabrak kereta yang melintas. Febri meninggal dunia dalam kejadian itu. Beberapa waktu berlalu, Aldi pun tutup umur sesudah dirawat beberapa waktu di rumah sakit.