Aminah Shagar Asal Cianjur Di Bantu Pihak Disnakertrans Jawa Barat Mencari Keluarganya – Pihak Disnakertrans Jawa barat dapat berangkat ke Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, untuk mencari keluarga WNI ‘misterius’ yg strok sepanjang empat tahun di Arab Saudi. Hal demikian dilaksanakan sebab ada sangkaan wanita yg sekarang dinamakan Aminah Shagar itu asal Cianjur.
” Pak Kadisnakertrans Jawa barat (Mochamad Ade Afriandi) dalam kurun waktu dekat dapat berkunjung ke Cianjur, terlebih ke Kecamatan Ciranjang serta pengen berjumpa dengan semua kades di Kecamatan Ciranjang, ” kata Team Pakar Jawa barat Juara Sektor Ketenagakerjaan Hemasari Dramabumi lewat sambungan telephone, Sabtu (11/5/2019) .
Beberapa kades itu dapat disatukan untuk mencari keluarga Aminah di Ciranjang Cianjur. ” Kepala – kades serta piranti desanya dikumpulin segalanya. Pengen dikumpulin oleh pak kadis lantas pengen sosialisasikan Aminah ini. Sebab kan namanya belum pasti Aminah, ” ujar Hemasari.
Tidak ada data serta dokumen sah berkenaan Aminah di KJRI. Dikira, Aminah adalah TKW ilegal. Hal semacam itu sebabkan sukarnya menemukannya keluarga wanita itu.
” Sebab susah lakukan penelusuran, ya kita pengen jemput bola, ” tuturnya.
Menurut Hemasari, masyarakat Jawa barat yg rasakan hilang kontak dengan keluarga jumlah banyak. Sebab mereka memaksa diri pergi secara ilegal, meski lantas pemerintah Indonesia dengan Arab Saudi telah moratorium.
” Umumnya keluarga mereka akan tidak ribut, sebab tahu berangkatnya secara begitu. Rata-rata seusai masyarakat kita tinggal di Saudi, mereka banyak pula yg tidak mengontak keluarganya, ” tuturnya.
” Keluarga yg kehilangan kontak sepanjang satu, dua, tiga tahun itu banyak serta bukan cuma masyarakat Jawa barat saja. Terkecuali itu, keluarganya tidak ingin terang-terangan pada pihak desa, takut ketahuan kalau keluarganya pergi lewat jaringan TKW ilegal, ” ujar Hemasari memasukkan.
Jadi, ia menyatakan, pemerintah yang penting proaktif. Bersangkutan masalah Aminah, pemerintah tidak diam diri untuk mencari keluarganya.
” Kita dapat menyatukan kades, memberitakan itu serta disuruh untuk investigasi pada masyarakatnya siapa yg punyai keluarga yg serupa bu Aminah ini, ” kata Hemasari.