Akibat Lakukan Aksi Penjambretan 2 Orang Pelajar Di Hakimi Masa

Akibat Lakukan Aksi Penjambretan 2 Orang Pelajar Di Hakimi Masa – Dua pelajar SMA serta SMP set belur dihajar warga sehabis tertangkap basah menjambret dompet seseorang ibu rumah-tangga di Jalan Rembang RT 6/7, Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi.

Nyawa ke dua pelajar berinisial DM (17) serta AF (14) dapat terselamatkan sehabis seseorang anggota TNI AD, Serda Rahmat Hidayat, mengamankannya serta segera membawa keduanya ke mapolsek paling dekat. ”Kedua pelajar laksanakan perbuatan penjabretan dompet punya warga seputar, akan tetapi aksinya tidak sukses. Warga yg marah menghakiminya, ” kata Kanit Polsek Jatiasih, AKP Umar Wirdahadikusuma, Minggu (29/10/2017) .

Moment itu berjalan pada Sabtu (28/10/2017) . Kala itu korban bernama Susilowati (58) , lagi tengah jalan kaki di bahu jalan mendadak DM merebut dompet korban memuat duit sebesar Rp500. 000. Sehabis dompet berganti tangan, DM lari ke arah mitranya AF yg udah stanby. Sehabis beroleh dompet ke dua pemeran segera melarikan diri dengan memanfaatkan sepeda motor yg dikendari oleh AF.

Korban yg tdk mau uangnya raib lantas berteriak sampai mengundang perhatian warga. Warga seputar yg mendengar teriakan korban segera memburu ke dua pelajar dengan memanfaatkan dua sepeda motor. Persis di daerah Galaxy, Bekasi Selatan, ke dua pemeran sukses ditangkap warga.

Massa yg jengkel dengan tingkah pemeran segera menghakiminya sampai set belur. Serda Rahmat Hidayat yg kebetulan melintas di area mengamankan ke dua pemeran serta membawanya ke Polsek Bekasi Selatan. ”Karena kejadianya di Jatiasih maka itu persoalan ini dilimpahkan ke Polsek Jatiasih, ” kata Umar.

Kapolsek Jatiasih Kompol Ili Anas memberi tambahan, persoalan itu udah ditangani dengan cara kekeluargaan. Korban segan bikin laporan lantaran duit Rp500. 000 punyanya menjadi barang untuk bukti bakal dimanfaatkan utk kebutuhan beda. Lebih-lebih ke dua penjambret yg di tangkap warga masihlah pelajar.

”Kalau korban bikin laporan tentunya uangnya jadikan barang untuk bukti hingga di persidangan. Lantaran tak ingin melapor jadi AF serta DM dilepaskan, ” ujarnya.

Walaupun demikianlah, ke dua pelajar itu dilepaskan sehabis melewati mekanisme pembinaan oleh anggota Binmas setempat. Tidak hanya itu, mereka diperintah bikin surat pernyataan biar tak mengulangi tingkah lakunya. ”Kami panggil orang tuanya biar mereka kenal perbuatan anaknya. Dengan sangat mereka akan tambah mengawasi anak-anaknya dalam pergaulan, ” tukasnya.